Tahapan untuk menyablon kaos promosi antara lain Pilih gambar atau foto yang akan disablon. Desain seperlunya agar lebh menarik,Balik gambar tersebut (mirroring), Cetak ke inkjet paper (untuk kaos warna terang) atau transfer paper (untuk kaos warna gelap),Letakkan hasil cetakan ke atas kaos, lalu press dengan mesin press antara 30 – 60 detik (tergantung daya mesin press), Angkat inkjet paper atau transfer paper.dan proses selesai untuk menyablon kaos.
Proses cetak kaos promosi sablon
Ada proses cetak kaos promosi sablon yang tepat antara lain Siapkan kaos. Masukkan tatakan tripleks ke dalam kaos agar tinta tidak merembes ke bagian belakang kaos dan menstabilkan kaos waktu disablon. Letakkan rangka / screen / kasa sablon di atas kaos. Posisikan gambar sesuai dengan keinginan perancang. Bila warna lebih dari satu, tutupi gambar yang lain dengan selembar plastik dan selotip secukupnya.Posisikan rangka screen sesuai rancangan.Tuang tinta di tepi gambar bagian atas dari anda menghadap obyek. Selanjutnya, tarik cat sablon tersebut ke arah ke bawah menggunakan rakel dengan tekanan yang rata, cukup satu kali tarikan.
Sablon kaos telah selesai bila Anda cuma menghendaki satu warna sablon dan lihat hasilnya dengan mengangkat rangka screen perlahan-lahan. Berikutnya keringkan kaos tersebut. Warna Kedua dan seterusnya, Bersihkan/cuci tinta dari rangka dan siapkan gambar bagian berikutnya serta tutup bagian lain dengan plastik dan selotip.Letakkan kaos yang sudah disablon dengan warna pertama pada meja sablon yang telah ditentukan. Sekali lagi, penempatan screen harus tepat agar hasilnya prima.Atur hasil sablonan dan ulangi step 2 – 4 diatas untuk warna kedua. Ulangi proses menyablonan sampai selesai hingga warna terakhir yang Anda kehendaki.
Proses setelah cetak kaos promosi sablon
Setelah anda melakukan cetak sablon, hal yang trakhir setelah cetak kaos promosi sablon antara lain Proses Drying, Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna. Oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami (penjemuran) atau dengan bantuan mesin (kipas angin, blower, dsb).
Proses Curing ini memerlukan alat–alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis–jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas (sekitar 143 – 166 derajat Celcius), dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya (sekitar 110 – 130 derajat Celcius). Proses Burning/Pengopenan, Ada juga jenis–jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses ini membakar/memanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik pengeringan yang sempurna.